Belum Masuk Musim Hujan, Kota Bima Sudah Terkena Banjir


Bima, Media NTB - Dari hasil prakiraan BMKG bahwa Kota Bima terkena La Nina. Tentu intensitas curah hujan disertai angin dan petir di atas normal.


Namun untuk sementara, Kota Bima masih dalam peralihan musim kemarau ke musim hujan.


"Kalau menurut BMKG, musim hujan di Kota Bima ini masuk dasarian 1 dan 2 sekitar bulan Desember yang akan datang. Kalau sekarang belum masuk musim hujan," kata Ir.Hj. Siti Zainab, Kadis BPBD Kota Bima kepada media ini. Senin (22/11/21).


"Sekarang masih masa peralihan dari musim kemarau ke musin hujan. Sedangkan kondisi Kota Bima sudah terkena banjir. Bagaimana kalau sudah masuk musim hujan nanti. Padahal puncaknya hujan di Kota Bima sekitar bulan Januari dan Februari tahun 2022," ucapnya


"Besar kemungkinan juga, masuk musim hujan pada bulan Desember nanti akan lebih besar curah hujan mencapai 20 sampai 70 persen dan potensi banjir sangat besar," jelasnya


Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bima. Agar selalu waspada, terutama warga yang ada dibagian pinggir sungai.


Selama ini Kelurahan yang menjadi langganan banjir yaitu, Kelurahan Paruga, Dara, Santi, Salama, Melayu, Lewirato dan Penatoi.


Dijelaskannya, yang menjadi masalahnya tahun ini bukan hanya luapana air dari sungai saja. Tetapi dengan adanya banjir bandang yang turun dari gunung sangat berbahaya bagi masyarakat Kota Bima.


"Tentu ini menjadi ancaman bagi masyarakat Kota Bima. Namun ancaman ini bukan hanya untuk warga ada di dataran rendah, juga buat warga yang dataran tinggi. Sebab, dengan kondisi hujan kecil saja sangat berpotensi untuk mendatangkan banjir," terangnya


Intinya masyarakat tetap waspada dan menjaga keluarganya dan mengamankan semua surat-surat penting yang ada di rumahnya masing-masing. Tutupnya(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.